Muhammad Pilariq, murid kelas 5 SD Negeri 5 Lembang Cina Kabupaten Bantaeng yang keluar sebagai juara kedua lomba Dokter Kecil Tingkat Propinsi diundang ke Istana Negara di Jakarta. Ia dijadwalkan meninggalkan Bantaeng 6 Mei 2009 selanjutnya menuju ke Jakarta melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.


Saat berpamitan ke Bupati Bantaeng H. M. Nurdin Abdullah pada hari Senin, 4 Mei 2009. M. Pilariq yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bantaeng (Dr. Hj. Takudaeng) dan Dr. Rezy Friyana (pembina), ia mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bersaing dengan dokter kecil lainnya dari seluruh Indonesia.

Bupati Bantaeng yang didampingi Direktur RSU Prof. Dr. Anwar Makkatutu (Dr. H. M. Syafruddin Nurdin, M.Kes) berharap keberhasilan Pilariq dapat menjadi motivasi terhadap murid lainnya. Kita berharap, ke depan akan lebih banyak Pilariq lainnya sehingga lebih banyak prestasi yang diraih ke depan, terang Nurdin Abdullah.
Pilariq berhasil menjadi pemenang dalam lomba dokter kecil tingkat Kabupaten yang diikuti 50 peserta. Putra pertama Ir Arfan Doktrin itu kemudian keluar sebagai juara kedua tingkat Propinsi dan berhak mewakili Sulsel bersama pemenang pertama dan ketiga ke Jakarta.

Dilengkapi USG

Menyinggung soal pemberian kesehatan melalui Puskesmas, Bupati berharap semua Pusat Pelayanan Masyarakat terdepan dilengkapi fasilitas agar pasien tidak terpusat ke rumah sakit. Lengkapi seluruh Puskesmas dengan peralatan yang memadai agar RS tidak terbebani, pinta Nurdin Abdullah.

Menanggapi permintaan Bupati Bantaeng tersebut, Kadis Kesehatan mengatakan, mulai 2009, seluruh fungsi pelayanan dasar akan dilengkapi fasilitas yang bersifat pencegahan (preventif) seperti USG
dan EKG. Selain itu, semua Puskesmas, termasuk yang ada di pelosok juga akan dilengkapi dokter. Ini sesuai dengan visi kabupaten untuk menjadikan Bantaeng terkemuka di bidang kesehatan serta sebagai pusat pelayanan di selatan Sulsel.

Bila semua berjalan sesuai rencana, pasien yang ke RS hanya yang mendapat rujukan dari Puskesmas. Hingga kini sudah 4 dari 12 Puskesmas yang sudah dilengkapi fasilitas USG dan EKG. Takuadeng berharap, Puskesmas lainnya segera dilengkapi sehingga pelayanan dasar terhadap masyarakat dapat terpenuhi, ujarnya.

Ke Malaysia

Petenis kebanggan Butta Toa, Nur Adim Ramdani pada kesempatan yang sama juga akan meninggalkan Indonesia menuju Malaysia untuk mengikuti kejuaraan tenis ITF Championship kelompok usia 14 tahun. Adim akan berada di negeri jiran hingga 7 Mei 2009 bersama petenis lainnya hasil seleksi nasional di Temanggung.


Muhammad Pilariq, murid kelas 5 SD Negeri 5 Lembang Cina Kabupaten Bantaeng yang keluar sebagai juara kedua lomba Dokter Kecil Tingkat Propinsi diundang ke Istana Negara di Jakarta. Ia dijadwalkan meninggalkan Bantaeng 6 Mei 2009 selanjutnya menuju ke Jakarta melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.


Saat berpamitan ke Bupati Bantaeng H. M. Nurdin Abdullah pada hari Senin, 4 Mei 2009. M. Pilariq yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bantaeng (Dr. Hj. Takudaeng) dan Dr. Rezy Friyana (pembina), ia mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bersaing dengan dokter kecil lainnya dari seluruh Indonesia.

Bupati Bantaeng yang didampingi Direktur RSU Prof. Dr. Anwar Makkatutu (Dr. H. M. Syafruddin Nurdin, M.Kes) berharap keberhasilan Pilariq dapat menjadi motivasi terhadap murid lainnya. Kita berharap, ke depan akan lebih banyak Pilariq lainnya sehingga lebih banyak prestasi yang diraih ke depan, terang Nurdin Abdullah.
Pilariq berhasil menjadi pemenang dalam lomba dokter kecil tingkat Kabupaten yang diikuti 50 peserta. Putra pertama Ir Arfan Doktrin itu kemudian keluar sebagai juara kedua tingkat Propinsi dan berhak mewakili Sulsel bersama pemenang pertama dan ketiga ke Jakarta.

Dilengkapi USG

Menyinggung soal pemberian kesehatan melalui Puskesmas, Bupati berharap semua Pusat Pelayanan Masyarakat terdepan dilengkapi fasilitas agar pasien tidak terpusat ke rumah sakit. Lengkapi seluruh Puskesmas dengan peralatan yang memadai agar RS tidak terbebani, pinta Nurdin Abdullah.

Menanggapi permintaan Bupati Bantaeng tersebut, Kadis Kesehatan mengatakan, mulai 2009, seluruh fungsi pelayanan dasar akan dilengkapi fasilitas yang bersifat pencegahan (preventif) seperti USG
dan EKG. Selain itu, semua Puskesmas, termasuk yang ada di pelosok juga akan dilengkapi dokter. Ini sesuai dengan visi kabupaten untuk menjadikan Bantaeng terkemuka di bidang kesehatan serta sebagai pusat pelayanan di selatan Sulsel.

Bila semua berjalan sesuai rencana, pasien yang ke RS hanya yang mendapat rujukan dari Puskesmas. Hingga kini sudah 4 dari 12 Puskesmas yang sudah dilengkapi fasilitas USG dan EKG. Takuadeng berharap, Puskesmas lainnya segera dilengkapi sehingga pelayanan dasar terhadap masyarakat dapat terpenuhi, ujarnya.

Ke Malaysia

Petenis kebanggan Butta Toa, Nur Adim Ramdani pada kesempatan yang sama juga akan meninggalkan Indonesia menuju Malaysia untuk mengikuti kejuaraan tenis ITF Championship kelompok usia 14 tahun. Adim akan berada di negeri jiran hingga 7 Mei 2009 bersama petenis lainnya hasil seleksi nasional di Temanggung.

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda